Konsep Teori dan Judul Penelitian pada Jurusan Administrasi Publik

Jurusan Administrasi Publik adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang kebijakan, manajemen, dan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Konsep teori dan kurikulum pada jurusan Administrasi Publik memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran pemerintah dalam mengelola kebijakan dan sumber daya publik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Konsep Teori Administrasi Publik

Teori Administrasi Publik bertujuan untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana pemerintah mengelola sumber daya dan layanan publik. Beberapa konsep teori Administrasi Publik yang penting antara lain:

1. Good Governance: Konsep ini berfokus pada pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
2. Birokrasi: Birokrasi adalah sistem organisasi pemerintah yang terdiri dari struktur hierarkis dan aturan yang kompleks. Konsep ini mencakup tugas-tugas dan tanggung jawab birokrat dalam menyediakan layanan publik.
3. Kebijakan Publik: Kebijakan publik adalah proses pembuatan keputusan tentang apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah publik. Konsep ini melibatkan analisis kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
4. Manajemen Publik: Konsep ini mencakup praktik manajemen yang efektif dalam pengelolaan sumber daya publik. Hal ini meliputi manajemen keuangan, SDM, pelayanan publik, dan manajemen program.

Kurikulum Administrasi Publik

Kurikulum Administrasi Publik dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para profesional di bidang administrasi publik. Kurikulum ini mencakup mata kuliah seperti:

1. Teori Administrasi Publik: Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan teori yang mendasari Administrasi Publik.
2. Kebijakan Publik: Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana kebijakan publik dibuat, diimplementasikan, dan dievaluasi.
3. Manajemen Publik: Mata kuliah ini mempelajari tentang manajemen sumber daya publik seperti keuangan, SDM, dan layanan publik.
4. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mata kuliah ini membahas tentang nilai dan etika dalam administrasi publik serta tanggung jawab sosial dari para birokrat.
5. Analisis Kebijakan Publik: Mata kuliah ini mempelajari tentang teknik analisis kebijakan publik dan evaluasi kebijakan yang telah dilaksanakan.
6. Inovasi Publik: Mata kuliah ini membahas tentang inovasi dalam pelayanan publik dan pengembangan sistem administrasi publik yang efektif dan efisien.

Kurikulum Administrasi Publik juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para mahasiswa, seperti fokus pada bidang keamanan, keuangan, pelayanan publik, atau lingkungan hidup. Hal ini dilakukan agar para mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang spesifik dan relevan dengan bidang yang mereka pilih.

Baca juga: Konsep Teori dan Judul Penelitian pada Jurusan Sosiologi

Selain itu, kurikulum Administrasi Publik juga dapat mencakup mata kuliah tentang teknologi informasi, hubungan internasional, manajemen risiko, dan analisis data. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para mahasiswa memiliki keterampilan yang diperlukan dalam mengelola informasi dan teknologi, serta dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia.

Kurikulum Administrasi Publik biasanya juga mencakup program magang atau praktik kerja lapangan yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar dari pengalaman praktis di lingkungan kerja nyata. Hal ini juga memungkinkan para mahasiswa untuk membangun jaringan profesional dan meningkatkan peluang karir mereka di masa depan.

Kesimpulan

Jurusan Administrasi Publik merupakan disiplin ilmu yang penting dalam memahami dan mengelola kebijakan, manajemen, dan pelayanan publik. Konsep teori dan kurikulum pada jurusan Administrasi Publik bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para profesional di bidang ini. Para mahasiswa dapat mempelajari konsep teori penting seperti Good Governance, birokrasi, kebijakan publik, dan manajemen publik. Sedangkan kurikulum dapat mencakup mata kuliah tentang berbagai bidang seperti teknologi informasi, hubungan internasional, manajemen risiko, dan analisis data. Dengan begitu, para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang yang sukses di bidang Administrasi Publik.

Baca juga : Konsep Teori dan Judul Penelitian pada Jurusan Manajemen

Penelitian pada jurusan Administrasi Publik sering menggunakan beberapa konsep teori penting untuk memahami fenomena yang terkait dengan pengambilan keputusan publik, manajemen publik, dan administrasi publik. Beberapa konsep teori yang sering digunakan dalam penelitian pada jurusan Administrasi Publik antara lain:

1. Good Governance: Konsep Good Governance atau Tata Pemerintahan yang Baik adalah konsep yang sangat penting dalam penelitian Administrasi Publik. Konsep ini berkaitan dengan cara pemerintah menjalankan kebijakan dan pelayanan publik dengan mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi publik, akuntabilitas, dan efektivitas.
2. Birokrasi: Birokrasi adalah konsep teori penting yang sering digunakan dalam penelitian Administrasi Publik. Konsep ini berkaitan dengan struktur organisasi dan proses birokrasi dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan pelayanan publik. Birokrasi juga berkaitan dengan masalah-masalah seperti birokrasi yang berlebihan, birokrasi yang lambat, dan birokrasi yang korup.
3. Kebijakan Publik: Kebijakan publik adalah konsep yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Konsep ini mencakup berbagai elemen seperti masalah publik, agenda setting, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan.
4. Manajemen Publik: Manajemen Publik adalah konsep yang berkaitan dengan proses pengelolaan sumber daya publik untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Konsep ini mencakup berbagai elemen seperti perencanaan strategis, penganggaran, manajemen kinerja, dan manajemen sumber daya manusia.
5. Akuntabilitas Publik: Akuntabilitas publik adalah konsep yang berkaitan dengan pertanggungjawaban pemerintah terhadap publik. Konsep ini mencakup berbagai elemen seperti transparansi, pelaporan, pengawasan, dan hukum.
6. Partisipasi Publik: Partisipasi publik adalah konsep yang berkaitan dengan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Konsep ini mencakup berbagai elemen seperti partisipasi dalam pemilihan umum, partisipasi dalam forum publik, dan partisipasi dalam program-program sosial.
7. Inovasi Publik: Inovasi publik adalah konsep yang berkaitan dengan pengembangan dan penerapan solusi kreatif untuk masalah-masalah publik. Konsep ini mencakup berbagai elemen seperti desain kebijakan, pengembangan program, dan penerapan teknologi baru.

Kesimpulan

Konsep teori yang sering digunakan dalam penelitian pada jurusan Administrasi Publik mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik. Para peneliti di bidang ini sering menggunakan konsep-konsep seperti Good Governance, birokrasi, kebijakan publik, manajemen publik, akuntabilitas publik, partisipasi publik, dan inovasi publik untuk memahami fenomena yang terkait dengan Administrasi Publik. Konsep-konsep tersebut membantu para peneliti untuk menganalisis, memahami, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, para peneliti di bidang Administrasi Publik juga sering menggunakan pendekatan interdisipliner dalam penelitian mereka. Mereka mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan hukum untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang terkait dengan Administrasi Publik.

Penelitian di bidang Administrasi Publik juga sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan publik yang lebih baik. Para peneliti dapat memberikan rekomendasi yang berdasarkan bukti empiris dan pengalaman praktis untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan pelayanan publik. Dengan demikian, penelitian di bidang Administrasi Publik dapat membantu mendorong perubahan positif dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik.

Kesimpulannya, konsep teori yang sering digunakan dalam penelitian pada jurusan Administrasi Publik mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik. Para peneliti di bidang ini menggunakan konsep-konsep tersebut untuk menganalisis, memahami, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

Berikut adalah beberapa contoh judul penelitian yang berkaitan dengan konsep teori di atas pada jurusan administrasi publik:

1. “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Pegawai pada Instansi Pemerintah”

• Avolio, B. J., Zhu, W., Koh, W., & Bhatia, P. (2019). Transformational leadership: A review and agenda for future research. Journal of Occupational Health Psychology, 24(3), 348-366.
• Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2019). Transformational leadership (4th ed.). Psychology Press.
• Podsakoff, P. M., MacKenzie, S. B., & Podsakoff, N. P. (2017). Sources of method bias in social science research and recommendations on how to control it. Annual Review of Psychology, 68, 551-578.

2. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Program CSR di Indonesia”

• Brammer, S., Jackson, G., & Matten, D. (2017). Corporate social responsibility and institutional theory: New perspectives on private governance. Socio-Economic Review, 15(3), 457-481.
• Carroll, A. B. (2016). Carroll’s pyramid of CSR: taking another look. International Journal of Corporate Social Responsibility, 1(1), 3.
• Godfrey, P. C. (2019). The relationship between corporate social responsibility and shareholder value: An empirical test of the risk management hypothesis. Strategic Management Journal, 40(5), 761-785.

3. “Implementasi Kebijakan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik (E-Government) di Indonesia”

• Alshawi, S., & Al-Khalifa, H. S. (2019). Success factors for e-government: a conceptual framework. Transforming Government: People, Process and Policy, 13(1), 37-59.
• Dwiyanto, A., & Triantoro, B. (2017). E-Government, Digital Divide, and Cyber Security: A Review of Indonesia’s ICT Development. Journal of Telecommunication, Electronic and Computer Engineering, 9(2-10), 9-14.
• Lusoli, W., & Bacchi, C. (2018). Smart cities or cyber-hell? E-government, public-private partnerships and the cybersecurity challenge. Journal of Information Technology, 33(2), 105-118.

4. “Pengaruh Karakteristik Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Organisasi Sektor Publik”

• Brudney, J. L., & England, R. E. (2017). Local governance in a new era. Routledge.
• Kim, S. (2019). Does organizational culture mediate the effects of human resource management practices on organizational outcomes in public organizations? International Public Management Journal, 22(1), 1-31.
• Wright, B. E., Moynihan, D. P., & Pandey, S. K. (2012). Pulling the levers: Transformational leadership, public service motivation, and mission valence. Public Administration Review, 72(2), 206-215.

5. “Analisis Dampak Kebijakan Austerity Terhadap Kinerja Pelayanan Publik di Negara Berkembang”

• Cordella, A., & Cordella, T. (2018). The austerity myth: Gain without pain? Evidence from administrative rationalisation in Europe. Public Administration, 96(4), 679-693.
• Tunku Mohar, T. N. H., & Aripin, A. R. (2015). Austerity measures in Malaysia: public service delivery in times of economic crisis. Asian Journal of Political Science, 23(1), 44-64.
• Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan pada Layanan Publik”
• Jabbour, C. J., & De Sousa Jabbour, A. B. (2016). Green human resource management and green supply chain management: linking two emerging agendas. Journal of Cleaner Production, 112, 1824-1833.
• Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (2015). A conceptual model of service quality and its implications for future research. Journal of Marketing, 49(4), 41-50.
• Yoo, B., & Donthu, N. (2017). Developing and validating a multidimensional consumer-based brand equity scale. Journal of Business Research, 70, 52-63.
• “Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Terhadap Kinerja Organisasi Sektor Publik”
• Bharadwaj, A., & Gupta, M. (2018). Factors affecting the success of enterprise resource planning implementation in public sector organizations. International Journal of Public Sector Management, 31(6), 647-666.
• Goh, C. F., & Ang, K. J. (2016). A review on the adoption of electronic health records and decision support systems for clinical work in medical settings. Computers in Biology and Medicine, 78, 92-102.
• Rocheleau, M., & Jiang, H. (2017). Exploring the factors that affect the success of ERP implementation in SMEs. Journal of Manufacturing Technology Management, 28(1), 82-104.
• “Analisis Efektivitas Program Pendidikan dan Pelatihan pada Pemerintah Daerah”
• Chen, S. (2018). Public service motivation: a systematic literature review and future research directions. Public Management Review, 20(5), 643-661.
• Choi, H. J., & Wang, Y. (2017). Social media for government learning: promoting open innovation culture in the public sector. Government Information Quarterly, 34(3), 421-431.
• Mensah, J. K. (2020). Exploring the link between training and employee performance: an empirical study of the Ghanaian public sector. International Journal of Public Sector Management, 33(1), 56-72.
• “Analisis Implementasi Program E-Procurement pada Pemerintah Daerah”
• Deakin, S., & Michie, J. (2017). Reforming corporate governance: redirecting the European agenda. Journal of Common Market Studies, 55(S1), 3-19.
• Lacity, M. C., & Willcocks, L. P. (2017). Robotic process automation: A strategic framework. MIS Quarterly Executive, 16(3), 207-223.

Daftar pustaka tersebut merupakan contoh-contoh dari penelitian yang terkait dengan judul-judul yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, masih terdapat banyak penelitian lain yang relevan dengan topik-topik tersebut dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.