jasa bimbingan disertasijasa penulisan disertasi

Menulis disertasi bisa menjadi tantangan besar bagi banyak mahasiswa. Namun, dengan panduan yang tepat, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan terstruktur. Artikel ini memberikan langkah demi langkah untuk membantu Anda menentukan topik disertasi yang berkualitas.

Baca juga: Jasa Bimbingan Disertasi

1. Memilih Topik yang Tepat

Menentukan topik yang sesuai adalah langkah awal yang sangat krusial dalam menulis disertasi. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pastikan topik tersebut:

  • Memiliki cukup sumber literatur yang tersedia.
  • Menawarkan kontribusi baru atau perspektif yang berbeda.
  • Dapat dikerjakan dalam waktu yang Anda miliki.

2. Melakukan Tinjauan Literatur (Penelitian Pendahuluan)

Tinjauan literatur menjadi salah satu tahap yang sangat krusial dalam menyusun disertasi. Dengan melakukan tinjauan literatur secara menyeluruh, peneliti dapat memastikan bahwa topik yang dipilih memiliki kebaruan (novelty) dan relevansi akademik.

a. Mengapa Tinjauan Literatur Penting?

  1. Menemukan Celah Penelitian (Research Gap) – Mengidentifikasi bagian yang belum banyak dibahas dalam bidang studi tertentu.
  2. Menjamin Kebaruan Penelitian (Novelty) – Menjamin penelitian memiliki kontribusi baru.
  3. Mendapatkan Dasar Teori yang Kuat – Membangun fondasi teori yang mendukung hipotesis atau argumen penelitian.
  4. Menghindari Plagiarisme Akademik – Memberikan kutipan yang tepat dan menghindari duplikasi ide.

b. Mencari 300 Jurnal Internasional yang Relevan

  1. Gunakan Basis Data Bereputasi:
    • Scopus
    • Web of Science (WoS)
    • IEEE Xplore (khusus bidang teknik dan sains)
    • ScienceDirect (bidang sains dan teknologi)
    • PubMed (bidang medis dan kesehatan)
  2. Manfaatkan Publish or Perish untuk Mencari Referensi.
  3. Gunakan VOSviewer untuk Menganalisis Novelty.

3. Menyusun Proposal Disertasi

Proposal disertasi berfungsi sebagai peta penelitian yang akan Anda lakukan. Oleh karena itu, penting untuk menyusun proposal dengan baik. Berikut adalah komponen utama yang harus ada dalam proposal disertasi:

  • Pendahuluan – Menjelaskan latar belakang masalah dengan pendekatan piramida terbalik.
  • Rumusan Masalah – Identifikasi masalah yang akan dikaji.
    • Rumusan Masalah Kualitatif: Eksploratif, memahami fenomena sosial.
    • Rumusan Masalah Kuantitatif: Terstruktur, berbasis data statistik.
  • Tujuan Penelitian – Menjelaskan tujuan utama studi.
  • Tinjauan Pustaka – Menganalisis penelitian terdahulu.
  • Metodologi Penelitian – Menjelaskan pendekatan dan metode.
  • Kerangka Teori – Susun dasar teori penelitian.
  • Jadwal Penelitian – Tentukan timeline penelitian.

Menulis disertasi adalah proses yang membutuhkan ketelitian, dedikasi, dan manajemen waktu yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun disertasi yang berkualitas dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang akademik Anda.

By Bung Dodi

Halo Sobat Akademik,Saya seorang Ghostwriter/Coaching berpengalaman sejak 2007, berdomisili di Panam, Kota Pekanbaru. Saya fokus pada bimbingan belajar metode penelitian penulisan skripsi, tesis, disertasi. Dengan dedikasi tinggi, saya selalu berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi setiap klien.Selain menjalankan jasa bimbingan belajar penelitian ilmiah, saya aktif menulis di blog pribadi, Thesis Genius, dan berpartisipasi dalam komunitas penulisan di Lembaga Kajian Indonesia.Jika Anda tertarik menggunakan jasa saya atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi.Salam Literasi (Bung Dodi)

WeCreativez WhatsApp Support
Apakah ada topik tertentu yang ingin Anda tanyakan terkait layanan jasa kami? Kami siap membantu Anda dengan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Selamat Datang di thesisgenius.com